Nganjuk – Warga Kelurahan Kramat, Kabupaten Nganjuk, mulai geram. Pasalnya, lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah mereka sudah padam selama sebulan lebih, tanpa ada tindakan dari pemerintah. Malam hari, jalanan gelap gulita, rawan kecelakaan dan tindak kriminal.
Menurut Ketua RT setempat, Subakri, warga sudah berulang kali melaporkan masalah ini ke Dinas Perhubungan. Namun, jangankan perbaikan, tanggapan pun tak ada.
"Kami sudah mengadu sejak 21 Maret lalu, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut. Warga semakin resah, takut terjadi kecelakaan atau kejahatan," ujar Subakri.
Kadishub Dikonfirmasi, Malah Ngawur!
Ketika dikonfirmasi oleh kontributor di lapangan, Kepala Dinas Perhubungan Nganjuk, Tri Wahyu Kuntjoro, justru memberikan jawaban yang mengejutkan.
"Lapo kok aku AREP mbok grundok, Yo aku minggat lho!" ucapnya dalam bahasa Jawa, yang berarti “Kenapa aku yang disalahkan? Aku pergi saja kalau begitu!”
Pernyataan arogan ini tentu saja menambah amarah warga. Bukannya memberikan solusi, pejabat yang seharusnya bertanggung jawab justru seakan lepas tangan.
Hingga berita ini diturunkan (9 April 2025), pengaduan warga masih diabaikan. Sementara itu, malam-malam di Kramat tetap gelap, dan bahaya mengintai di setiap sudut jalan.
Apakah pemerintah daerah benar-benar akan membiarkan rakyatnya hidup dalam kegelapan? Atau harus ada kejadian tragis dulu baru bertindak? (***)