Nganjuk – Dalam rangka mendukung program Jumat Bersih, Polres Nganjuk berkolaborasi dengan TNI, pemerintah setempat, serta masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong serentak pada Jumat, 3 Januari 2025. Kegiatan ini fokus pada pembersihan saluran air di beberapa wilayah padat penduduk, terutama Kecamatan Tanjunganom dan Kertosono, yang dikenal rentan terhadap masalah genangan air dan banjir.
Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi Tiga Pilar (Polri, TNI, dan Pemerintah) bersama masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. "Pembersihan saluran air sangat penting untuk mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang seringkali terjadi akibat tersumbatnya aliran air. Kami berharap kegiatan ini dapat mengurangi potensi bencana serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi warga," ujarnya.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi hari tersebut melibatkan puluhan anggota Polres Nganjuk, personel TNI, aparat pemerintah setempat, serta warga sekitar. Di Kecamatan Tanjunganom, Kapolsek Warujayeng, KOMPOL Lilik Suharyono, S.H., turut memimpin langsung proses pembersihan saluran air. Dalam kesempatan tersebut, KOMPOL Lilik mengimbau kepada warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan secara mandiri. "Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih. Tidak hanya saat ada kegiatan seperti ini, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," tegasnya.
Warga setempat menyambut antusias kegiatan ini, dengan banyak di antaranya turut serta dalam membersihkan sampah yang menyumbat saluran air dan menata lingkungan di sekitar area pemukiman. Salah seorang warga, Siti Mariam, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas adanya kegiatan ini. "Kami merasa sangat terbantu, karena saluran air yang sempat tersumbat kini sudah bersih. Semoga tidak ada lagi banjir di musim hujan nanti," ujarnya.
Pembersihan saluran air yang dilakukan tidak hanya di kawasan pemukiman padat, tetapi juga di area-area rawan banjir, seperti persimpangan jalan utama dan dekat jembatan. Di beberapa titik, warga bekerja sama membersihkan sampah organik dan non-organik, serta dedaunan yang menyumbat aliran air. Pembersihan ini diharapkan dapat memperlancar aliran air saat hujan deras, sehingga mengurangi risiko banjir yang sering mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kegiatan gotong royong ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan kembali pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan hidup bersama, sekaligus memperkuat ikatan sosial antara warga dan aparat keamanan. Melalui kegiatan ini, Polres Nganjuk, TNI, dan pemerintah setempat berharap dapat menginspirasi lebih banyak komunitas untuk berkolaborasi dalam menjaga kebersihan dan ketahanan lingkungan.
Dengan adanya dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan langkah-langkah preventif seperti ini akan memberikan dampak positif dalam mencegah bencana alam dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat serta aman bagi seluruh warga Nganjuk.
acha
