SUARA CYBER NEWS

Selasa, 14 Januari 2025

Diduga Oknum Kiai Nganjuk Cabuli Santriwati, Kades Kumpulkan Warga untuk Mengungkap Kasus




NGANJUK,  – Sebuah kasus dugaan pencabulan yang melibatkan oknum kiai berinisial MA di Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mencuat dan menjadi viral di media sosial. Oknum tersebut diduga mencabuli dua santriwati yang masih di bawah umur. Kasus ini mulai menjadi perhatian luas setelah foto MA dan istrinya disebarkan di salah satu grup Facebook yang mayoritas anggotanya adalah warga sekitar.


Menurut informasi yang berkembang, korban adalah dua saudara kandung, yakni kakak beradik. Sang kakak yang baru lulus dari sekolah dasar (SD), sedangkan adiknya masih duduk di bangku kelas 3 SD. Narasi yang disertakan dalam penyebaran foto tersebut menyebutkan bahwa perbuatan tersebut telah berlangsung selama beberapa tahun, tetapi baru terungkap setelah salah satu korban melapor kepada keluarganya pada tanggal 20 Desember 2024.


Dilangsir dari media Kompas.com, - Kepala Desa Cengkok, Ahmad Kamsuri, mengonfirmasi kebenaran adanya kasus ini dan mengaku baru menerima laporan terkait dugaan pencabulan tersebut pada Selasa (14/1/2025). Kamsuri menyebutkan, warga telah dikumpulkan di Balai Desa Cengkok untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.


“Saya baru dapat laporan siang tadi. Kami langsung kumpulkan warga untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai kasus ini. Tapi, sampai sore ini, saya masih mencari informasi yang lebih akurat,” kata Kamsuri.


Kasus Lama yang Dipendam Korban


Menurut Kamsuri, kasus dugaan pencabulan ini sudah berlangsung cukup lama, namun selama ini dipendam oleh para korban. Baru setelah salah satu korban menceritakan pengalamannya kepada keluarganya pada akhir Desember 2024, kasus tersebut akhirnya terungkap ke publik.


“Dulu masalah ini memang dipendam oleh korban, baru dilaporkan pada 20 Desember 2024. Setelah itu, warga mulai membicarakan masalah ini,” jelasnya.


Kamsuri juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ia belum mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait detail kejadian dan perkembangan kasus ini. Ia berencana untuk segera berkoordinasi dengan pihak berwenang, terutama kepolisian, guna memastikan kebenaran informasi dan melanjutkan penyelidikan.


Viral di Media Sosial


Penyebaran foto MA dan istrinya di media sosial menjadi viral setelah kasus ini mencuat. Grup Facebook yang memperbincangkan kasus tersebut dipenuhi dengan berbagai komentar dari warga yang terkejut dan marah mendengar perbuatan tidak terpuji yang diduga dilakukan oleh seorang kiai yang dihormati di daerah tersebut. Sebagian warga juga menyayangkan mengapa kasus ini baru terungkap setelah bertahun-tahun dipendam oleh para korban.


Tanggapan dari Pihak Kepolisian


Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi mengenai perkembangan kasus ini. Namun, polisi dikabarkan tengah menelusuri informasi lebih lanjut, termasuk keberadaan saksi kunci dalam kasus ini. Pihak berwenang berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus tersebut agar keadilan dapat ditegakkan, dan jika terbukti, pelaku dapat dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.


Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap lingkungan sekitar, terutama di institusi pendidikan agama, guna mencegah terjadinya perbuatan tidak terpuji yang merugikan anak-anak dan remaja. Kini, warga setempat berharap agar kasus ini segera diselesaikan dengan seadil-adilnya.

Penulis : Sari 

 

Copyright © | SUARA CYBER NEWS